Turut Menyebar Hoax Akhirnya Tengku Zulkarnain Meminta Maaf

Turut Menyebar Hoax Akhirnya Tengku Zulkarnain Meminta Maaf

Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain tengah ramai diperbincangkan netizen, hal ini karena Ceramah dan video ustaz di TV swasta yang membahas mengenai Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS). Ustaz mengatakan bahwa pemerintah akan melegalkan zina dan menyebarkan alat kontrasepsi bagi remaja yang ingin melakukan hubungan seksual.

Berikut isi ceramah dari ustaz yang mengatakan bahwa pemerintah pro terhadap pelegalan zina dan akan menyediakan alat kontrasepsi bagi yang ingin melakukan hubungan seksual:

"Pelajar, dan mahasiswa, dan pemuda yang belum nikah yang ingin melakukan hubungan seksual, maka pemerintah mesti menyediakan alat kontrasepsi untuk mereka. Anak-anak muda yang belum nikah kepengen berzinah, pemerintah harus menyediakan kondomnya supaya tidak hamil di luar nikah".

Ceramah tersebut menuai banyak kritik, dan bisa menjadi sumber fitnah.

(tribunsantri.com)

Bukan hanya itu, saat diundang di salah satu stasiun TV swasta, ustaz masih yakin bahwa RUU P-KS akan melegalkan zina. Dalam video disalah tersebut yang bertema tentang "Pro Kontra RUU P-KS" Ustaz tampak membolak-balik RUU yang sedang dibawanya.

Hal itu karena Tubagus Ace Hasan wakil ketua komisi VIII DPR, menanyakan dimana letak pasal yang melegalkan zina dan pembagian alat kontrasepsi. Hal ini membuat ustaz nampak bingung.

Ustaz dan Ace (tribunnews.com)

Akhirnya pada Selasa (12/3) melalui akun Twitter miliknya Ustaz Zul meminta maaf, berikut isi permintaan maafnya

"Setelah mencermati isi RUU P-KS saya tidak menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah untuk pasangan remaja dan pemuda yang ingin melakukan hubungan suami isteri. Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut. Dan meminta maaf karena mendapat masukan yang salah".

Twitter Ustaz (twitter @ustadtengkuzul)

Ustaz memang sangat aktif mengritik yang menurutnya tidak benar, baik di ceramah-ceramah maupun di Twitter. Semoga dengan ini Ustaz lebih bertabayun, agar apa yang beliau sampaikan tidak berujung hoax dan  fitnah. Aamiin.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"