Tulisan dokter dianggap susah dibaca. Tulisan itu biasanya muncul di dalam resep dokter untuk menebus obat di apotik. Nah saat resep itu diberikan kepada apoteker, kenapa apoteker malah bisa baca dan mengerti maksudnya. Sehingga apoteker itu langsung meracik obat sesuai permintaan resep dokter.
Apakah ada trik bagi apoteker untuk membaca tulisan dokter? Melansir dari Kompas.com, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Pimpinan Cabang Surakarta, Anang Kuncoro mengatakan bahwa tidak ada tips apoteker untuk bisa membaca resep dokter yang didalamnya ada tulisan dokter yang menurut pasien susah dibaca.
Menurutnya apoteker akan mengerti maksud tulisan itu terkait obat yang diperlukan karena apoteker memiliki kemampuan atau kompetensi dalam membaca tulisan dokter. Anang mengatakan memang tidak semua orang mengerti akan tulisan dokter namun apoteker mengerti. “Resep bukan bahasa tulisan yang umum,” katanya.
Sementara Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Zullies Ikawati mengatakan tulisan dokter zaman sekarang banyak yang sudah beralih dengan menggunakan metode elektronik, dan tidak ditulis di atas kertas lagi, melainkan diketik sehingga memudahkan pasien membaca tulisan.
Meski sudah banyak dokter menuliskan resep dengan mengetik namun tetap saja ada kejadian medication error, karena apoteker terbiasa membaca tulisan resep dokter yang menurut masyarakat susah dibaca.
Pada tulisan dokter biasanya akan ada simbol atau sandi khusus yang hanya bisa dimengerti dokter dan apoteker, terkait resep obat tersebut. Tulisan jelek pada resep untuk menghindari agar resep obat tidak disalahgunakan untuk hal buruk dan berbahaya.