Tsar Bomba, Bom Nuklir Terbesar Bikinan Uni Soviet dengan Daya Ledak Ribuan Kali Lebih Kuat dari Ledakan Hiroshima

Tsar Bomba, Bom Nuklir Terbesar Bikinan Uni Soviet dengan Daya Ledak Ribuan Kali Lebih Kuat dari Ledakan Hiroshima
Bom RDS-220 alias Tsar Bomba (reddit.com)

Britannica mencatat bahwa Tsar Bomba memiliki kapasitas hingga 100 megaton. Karena itu, bom nuklir ini dianggap terlalu bahaya. Bahkan hanya untuk uji coba sekali itu. Namun akhirnya, bom nuklir ini dimodifikasi dengan kapasitas menjadi 50 megaton saja.

Kekuatan itu sama dengan 3.800 kali kekuatan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada Perang Dunia II.

Kapasitas bom ini emang dikurangi separuhnya. Termasuk juga proses fusi dari bom nuklir yang turut diubah demi mengurangi dampak buruk yang terjadi saat diuji coba. Akhirnya, Tsar Bomba memiliki berat 27 ton dengan panjang sekitar 8 meter dan diameter 2 meter.

Saat uji cobanya, Tsar Bomba dibawa menggunakan pesawat bomber jenis Tu-95V yang telah dimodifikasi secara khusus agar aman dari ledakan. Pesawat itu dikemudian oleh Andrey Durnovtsev yang lepas landas dari Semenanjung Kola.

Awan jamur dari ledakan Tsar Bomba (imgur.com)

Sekitar pukul 11.32 siang waktu Moskow, Tsar Bomba dijatuhkan di atas situs uji Selat Mityushika, di Pulau Novaya Zemlya yang tak berpenduduk. Bom nuklir terbesar sepanjang sejarah itu akhirnya meledak di ketinggian sekitar 4 kilometer di atas permukaan tanah. Ledakannya menghasilkan awan jamur setinggi lebih dari 60 kilometer.

Kilatan ledakan Tsar Bomba bahkan terlihat hingga 1.000 kilometer jauhnya. Oleh karena itu, Tsar Bomba dicatat sebagai bom nuklir terbesar di dunia.

Severny, sebuah desa yang tak berpenghuni lagi dengan jarak 55 kilometer dari titik ledakan pun berhasil rata dengan tanah. Bangunan lain yang jaraknya lebih dari 160 kilometer dari titik ledakan juga dilaporkan hancur. Dampak ledakan juga jelas terasa pada manusia.

Panas dari ledakan itu diperkirakan menyebabkan luka bakar level tiga untuk orang-orang yang berjarak 100 kilometer dari titik ledakan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"