Tragis! Model Cantik Dibunuh Dan Jenazahnya Diledakkan Pakai Bom Militer, Dalangnya Diduga Pejabat Negara

Tragis! Model Cantik Dibunuh Dan Jenazahnya Diledakkan Pakai Bom Militer, Dalangnya Diduga Pejabat Negara
Terduga Tersangka Pembunuh Altantuya (The Mole)

Pada 2008, giliran Abdul Razak yang dinyatakan bebas. Abdul Razak sendiri merupakan analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia yang ketika itu menjadi penasihat Najib Razak. 

Beredar kabar yang menyebutkan kalau Altantuya Shaariibuu sebenarnya selingkuhan dari Abdul Razak Baginda. Tidak hanya itu, Altantuya yang memiliki kemampuan berbahasa Rusia, China, Inggris dan Prancis membantu Abdul Razak dalam negosiasi pembelian kapal selam Scorpene dari Prancis oleh Malaysia sebesar USD 1,1 miliar.

Namun ketika itu, Media Prancis Liberation memberitakan kalau pembunuhan Altantuya berkaitan dengan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia. Sebagai penerjemah antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis, Altantuya mengetahui adanya pemberian komisi dari produsen kapal selam Prancis DCNS sebesar 114 juta euro kepada perusahaan cangkang yang terkait dengan Abdul Razak Baginda.

Tapi yang terjadi, Altantuya disebut meminta uang tutup mulut sebesar USD 500 ribu pada Abdul Razak Baginda. Jika tidak dikabulkan, Altantuya mengancam akan membongkar praktik korupsi pembelian kapal selam Prancis tersebut. Itulah diduga alasan kuat mengapa Altantuya dibunuh.

Najib Razak - Altantuya - Abdul Razak (Tribun Batam)

Namun sumber lainnya mengatakan uang itu diminta Altantuya kepada Abdul Razak Baginda, kalau tidak diberikan, dia akan mengungkapkan perselingkuhan mereka ke istri Abdul Razak Baginda. Sampai saat ini, kasus kematian Altantuya Shaariibuu belum juga terbongkar.

Kasus pembunuhan ini kembali menyeruak setelah Najib Razak lengser dari jabatan PM pada 2018 lalu. Ketika itu penggantinya yakni Mahathir Mohamad berjanji membongkar siapa pelaku utama pembunuhan sang model. 

Seruan dibukanya lagi penyelidikan kasus ini juga disampaikan oleh Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa dalam ucapan selamatnya kepada Mahathir yang memenangi pemilu. Tapi sampai sekarang, kasus kematian Altantuya Shaariibuu yang diduga didalangi oleh Najib Razak ini belum juga menemukan titik terang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"