Dalam Jurnal Skolastik Keperawatan edisi Januari-Juni 2016, Michelle Christlevica menunjukkan hasil penelitiannya terhadap para perawat, pasien beserta keluarga, dan dokter, di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Advent Bandung.
Menurut pasien, kekerasan perawat yang terjadi di IGD disebabkan oleh rasa ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan yang lama maupun tersinggung karena perawat terlalu banyak bertanya. Sedangkan penyebab kekerasan perawat yang dilakukan oleh dokter adalah karena perawat terlalu lama menjalankan prosedur, terlalu lama memahami penjelasan, sok sibuk, hingga bercanda berlebihan.
Banyak dampak yang akhirnya harus diterima atas risiko terjadinya kekerasan perawat . Perawat mengalami dampak fisiologis, afektif, dan intelektual, yaitu sakit fisik, sulit tidur, emosional, kurang fokus, beban pikiran yang bertambah, hingga enggan menjalankan tugas.