"Saya bin Smith itu dari Ammul Faqih, dari jalur paman. Saya (bin Smith) terus Al Aidid, Al Haddad, Walisongo itu dari Ammul Faqih,” ucapnya.
Sedangkan nama habib yang dari jalur Faqihil Muqoddam adalah Assegaf, Al Idrus, Al Athos, Al Habsyi, bin Shahab dan lainnya. Kemudian semua habib itu terjaga garis keturunannya karena dicatat oleh lembaga khusus yang namanya Rabithah Alawiyah.
"Jadi yang menentukan habib atau bukan itu bukan ilmu, muka arab hidung mancung. Yang jadikan habib dia miliki garis keturunan bersambung dengan Rasulullah dan tercatat, maka dia habib. Bukan ilmu, bukan pangkat jabatan," katanya.
Garis habib ini tidak bisa dihilangkan karena yang menentukan adalah nasab. Makanya jangan heran, kata Habib Bahar, ada anak kecil atau orang gila itu habib, karena tercatat keturunan Rasulullah.
"Jadi habib beda dengan orang orang berilmu. Jadi gini, kalau ada orang berilmu kemudian dia gila, ilmunya kan hilang. Kalau Habib itu walau gila nggak bisa menghilangkan habibnya karena tersambung dengan Rasulullah," jelasnya lagi.