Biasanya, setiap akhir tahun pihak perusahaan kecap akan mengecat ulang dan memperbaiki kerusakan. Tapi akhir tahun lalu, tidak dilakukan perbaikan. "Itu jadi awal tanda tidak akan diperpanjang, biasanya diperbaiki tiap tahun, tapi akhir tahun kemarin tidak dicat ulang. Dan di bulan lalu akhirnya bilang ke saya jika tidak akan diperpanjang lagi sewanya," sambungnya.
Ridwan menyebut kemungkinan metode promosi melalui tugu kini kurang efektif dan memakan biaya yang besar. Sehingga perusahaan hanya akan memaksimalkan promosi melalui media sosial dan media massa dan tidak lagi menggunakan media luar ruang.
Pembongkaran sendiri sudah dilakukan sejak Kamis, 28 Juli 2022 dan ikon Puncak itu pun dilaporkan akan hilang sepenuhnya pada Minggu, 30 Juli 2022. Sehingga kini, tugu botol kecap legendaris di Puncak hanya akan tinggal kenangan.