Ternyata Selama Ini Kita Salah Kaprah tentang Voodoo

Ternyata Selama Ini Kita Salah Kaprah tentang Voodoo
Di Haiti, Voodoo dan tradisi perayaannya masih diakui (liputan6.com)

Agama dan ajaran lain yang mereka bawa adalah takhayul. Sementara para imam mereka direndahkan sebagai dukun. Dewa dan roh yang mereka percayai dikecam sebagai entitas yang jahat.

Revolusi budak sendiri pernah terjadi, dan satu-satunya yang berhasil adalah di Haiti pada akhir abad ke-18. Kala itu, budak keturunan Afrika berhasil menggulingkan penguasa Eropa dan menghambil kendali negara. Budak-budak yang Voodooist dan beberapa pendeta Voodoo menjadi pemimpin militer dalam revolusi tersebut.

Mereka semua memperjuangkan kebebasan dari perbudakan.

Revolusi Haiti di akhir abad ke-18 (medium.com)

Semenjak itu, Revolusi Haiti dikenal luas. Revolusi Haiti pun memprovokasi ketakutan koloni Eropa dan Amerika lainnya. Sebab sebelum revolusi terjadi, mereka bergantung pada sejumlah besar budak sebagai tenaga kerja mereka di perkebunan.

Semenjak itu pula, Voodoo dianggap sebagai sesuatu yang mengancam, ajaran yang menyesatkan, berkaitan erat dengan pertumpahan darah, maupun kekerasan. Dari sinilah salah kaprah itu dimulai.

Seiring berjalannya waktu, budaya di Amerika mulai terpesona oleh tradisi misterius dari Afrika tersebut. Orang-orang Amerika pun mulai menggambarkannya dan menuangkannya ke dalam buku, cerita, hingga film. Sejauh itu adalah kisah horor yang bakal laris dalam industri hiburan di sana.

Voodoo masih dibuat salah kaprah hingga sekarang (wilderutopia.com)

Voodoo pun tetap dibuat salah kaprah dalam berbagai film besutan Hollywood. Para penontonnya juga ikut dibuat percaya akan salah kaprah dari ajaran tersebut.

Dengan demikian, Hollywood telah membuat mitos-mitos besar tentang Voodoo sebagai bagian dari cerita rakyat modern sebagai sesuatu yang jahat dan melukai manusia. Padahal sebetulnya, bukan itu yang dimaksud.

Jadi, adalah perlu untuk mempelajari berbagai secara keseluruhan. Kita juga sebaiknya lebih bijak lagi dalam menilai segala sesuatu ... dan karena temuan sejarah yang sebenarnya ini, minimal kita jadi tahu bahwa selama ini kita telah salah kaprah terhadap ajaran atau tradisi Voodoo dari Afrika.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"