Walaupun tidak disebutkan gimana cara pengambilan survei tersebut, namun Wade mengaku kalo kesenjangan social antara si kaya dan si miskin merupakan salah satu faktornya.
Menurutnya, sekitar lebih dari 550 ribu orang di Asia mengaku sebagai sugar daddy dan 60 persennya berasal dari India. Di samping karena factor ekonomi, penyebab banyaknya muncul sugar daddy disebabkan oleh biaya Pendidikan yang tinggi.
Wade juga menyebutkan kalo kehadiran sugar deddy di negara tersebut sangat berkaitan dengan perkembangan ekonomi yang menarik banyak investor asing buat mendirikan bisnis di negara tersebut. Itu sebabnya kenapa jumlah sugar daddy kian meningkat.
Berikut adalah urutan 10 negara dengan jumlah sugar daddy tertinggi:
1. India - 338.000
2. Indonesia - 60.250
3. Malaysia - 42.500
4. Jepang - 32.500
5. Hong Kong - 28.600
6. Taiwan - 27.300
7. Vietnam - 12.000
8. Korea Selatan - 7.000
9. Sri Lanka - 5.000
10. Kamboja - 3.500
"Jadi, enggak heran mengapa Asia tampaknya menjadi sarang sugar daddy, terutama di kawasan perkotaan," jelas Wade.