Sadar nggak sadar, kalian pasti melupakan hal yang satu ini, yakni bayangan pesawat dan burung. Mungkin ada beberapa orang yang bertanya-tanya, kenapa burung pada saat terbang kok nggak ada bayangannya, begitu pula dengan pesawat. Apa sih penyebab dari burung dan pesawat itu nggak ada bayangannya?
Kita simak faktanya, yuk. Cekidot!
Untuk diketahui, bayangan terbentuk pada saat benda-benda menghalangi cahaya. cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang suatu benda maka akan timbulah bayangan dari benda penghalang tersebut. Itulah sebabnya kamu selalu melihat bayangan jika berada di depan sumber cahaya. Lho, tapi kok bisa sih burung dan pesawat kalau terbang di atas nggak kelihatan bayangannya?
Jadi, sebenarnya burung dan pesawat sama seperti yang lain. Burung dan pesawat memiliki bayangan, sayangnya kita nggak bisa lihat bayangan tersebut. Karena, apabila suatu benda bergerak mendekati titik pusat cahaya, bayang-bayang benda tersebut akan membesar sehingga bayangan benda menjadi lebih besar dari benda aslinya.
Lalu, apabila benda menjauhi cahaya, bayang-bayang benda itupun akan menjadi kecil karena benda tersebut menjauhi titik sumber cahaya. Atau lebih singkatnya Karena semakin dekat benda dengan sumber cahaya semakin tebal pula bayangannya, begitu pula sebaliknya. Kalau bendanya terlalu jauh maka bayangannya tipis.
Pesawat komersial terbang pada ketinggian sekitar 40.000 kaki atau dengan kata lain 12.200 meter. Pada ketinggian itu, kalian nggak bisa melihat pesawat apalagi bayangannya. Pesawat terlalu jauh dari permukaan bumi sehingga bayangannya tipis dan pastinya kita semua nggak bisa melihatnya. Begitupun dengan burung yang terbang di angkasa.