Ternyata! Ini Makna Pelepasan Lampion Dalam Puncak Perayaan Hari Raya Waisak

Ternyata! Ini Makna Pelepasan Lampion Dalam Puncak Perayaan Hari Raya Waisak

Hari Raya Waisak pada tahun 2023 ini jatuh pada Minggu, 4 Juni. Adapun perayaan ini diadakan untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.

Waisak sendiri merupakan salah satu hari besar keagamaan yang banyak dinantikan perayaannya. Tak hanya oleh pemeluk agama Buddha itu sendiri, tapi juga para wisatawan. Salah satu rangkaian acara yang ditunggu adalah pelepasan lampion.

Setiap tahunnya, ratusan atau bahkan ribuan lampion akan diterbangkan ke langit pada malam puncak perayaan Waisak. Maka saat Waisak tiba, tidak jarang wisatawan akan memadati tempat pelaksaan ibadah pemeluk Buddha.

Perayaan Hari Raya Waisak (Berita Magelang)

Adapun lokasi itu seperti di Candi Borobudur, Magelang atau di Vihara Dhamma Harja, Banyuwangi. Para fotografer biasanya menunggu momen tersebut untuk mengambil gambar yang menarik dari berbagai sudut. 

Lantas apa sebenarnya makna dari pelepasan lampion tersebut? Bagi pemeluk agama Buddha, pelepasan lampion atau yang disebut sebagai Lentera Puja ini memiliki makna tersendiri yang begitu mendalam dan sakral.

Pelepasan Lentera Puja itu penanda penutupan penghayatan sebulan Dhamma. Pelepasan ini merupakan simbol untuk melepaskan hal-hal negatif dari tiap diri manusia. Jadi setiap lampion yang diterbangkan akan ditulisi doa dan harapan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"