Kamu mungkin sering punya pengalaman ini. Seekor lalat berdengung melewati kepalamu dan hinggap di dekatmu. Karena merasa terganggu, kamu segera mengambil benda apa pun untuk memukul lalat.
Namun betapapun cepatnya kamu bergerak, lalat tersebut hampir selalu lebih cepat, dan biasanya ia berhasil menghindari pukulanmu dan melarikan diri tanpa terluka.
Kok bisa ya? Kira-kira kenapa lalat bisa segesit itu?
Lalat mempunyai banyak adaptasi yang membuat mereka meningkatkan kecepatan, kemampuan manuver dan persepsi. Itulah kenapa mereka sangat sangat baik dalam mendeteksi dan menghindari pukulan paling cepat sekalipun. Dan bukti baru menunjukkan bahwa modifikasi sayap belakang lalat berperan penting dalam membuat lalat lepas landas dengan cepat.
Lalat rumah (Musca domestica) termasuk dalam ordo Diptera atau lalat sejati. Lalat Diptera memiliki modifikasi sayap belakang yang telah berevolusi menjadi struktur kecil seperti tongkat dengan kenop di ujungnya, yang disebut halter. Getarannya membantu serangga menstabilkan tubuhnya saat terbang, dengan merasakan rotasi tubuh dan mengirimkan informasi ke sayap.
Lalat di subkelompok Diptera Calyptratae, yang mencakup lalat rumah, juga menggetarkan tali pengikatnya saat berjalan, namun para ilmuwan tidak mengetahui alasannya.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan secara online pada 13 Januari 2021 di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, para peneliti menyelidiki lalat Calyptratae.
Dengan menggunakan kamera berkecepatan tinggi untuk menangkap lalat yang tertambat dan bebas yang dipelihara di laboratorium saat lepas landas, para ilmuwan merekam dengan kecepatan hingga 3.000 frame per detik. Mereka menemukan bahwa lalat Calyptratae meluncur lima kali lebih cepat dibandingkan lalat lainnya; lepas landasnya membutuhkan rata-rata sekitar 0,007 detik (7 milidetik) dan hanya satu kepakan sayap.
Wihhh, gila cepet banget kaaan?!