Pada 1942 Jepang melakukan likuidasi bank-bank di Nusantara termasuk bank VOC tadi dan diganti dengan De Japansche Regeering. Namun karena percetakan uang yang tidak terkontrol, Jepang mengalami kerugian besar dan hiperinflasi terjadi membuat nilai tukar mata uang baru lebih rendah dari yang lama. Uang ini dipakai hingga tahun 1946.
Gulden Baru dari NICA
Belanda dan Sekutu tidak membiarkan Indonesia merdeka dan NICA mengeluarkan uang gulden baru dan disebarkan di beberapa daerah Indonesia. Untungnya Presiden Soekarno langsung menyatakan uang tersebut ilegal.
ORI dan ORIDA