Menurut Ustadz Jayadi, ada 6.326 ayat Al-Quran secara keseluruhan. Nah, 45 ayat Al-Quran di antaranya membicarakan tentang lautan dan daratan. Sementara 32 ayat Al-Quran bicara tentang lautan, dan 13 ayat Al-Quran bicara tentang daratan.
"Jika dipersenkan, 70 persen membicarakan lautan dan 30 persen membicarakan daratan," kata Ustadz Jayadi.
Allah SWT berfirman:
وَهُوَ ٱلَّذِى سَخَّرَ ٱلْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا۟ مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا۟ مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى ٱلْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Wa huwallażī sakhkharal-baḥra lita`kulụ min-hu laḥman ṭariyyaw wa tastakhrijụ min-hu ḥilyatan talbasụnahā, wa taral-fulka mawākhira fīhi wa litabtagụ min faḍlihī wa la'allakum tasykurụn
Artinya: Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
Karunia Allah SWT begitu besar buat Bumi dan isinya, begitu pula untuk Indonesia. Menurut Ustadz Jayadi, masyarakat wajib untuk selalu bersyukur dan terus menjaga kekayaan alam itu.
Masa depan Indonesia berada di lautan.
"Karena di dalamnya terdapat berbagai macam kekayaan, jika kita manfaatkan dan kelola secara optimal, insyaallah kita dapat memajukan dan menyejahterakan rakyat Indonesia," kata Ustadz Jayadi.
"Itulah anugerah Allah yang diberikan kepada masyarakat Indonesia," lanjutnya.