Ternyata Atlet Rawan Terkena Serangan Jantung, Bagaimana Mengatasinya?

Ternyata Atlet Rawan Terkena Serangan Jantung, Bagaimana Mengatasinya?

Selama ini, olahraga dikenal sebagai salah satu aktivitas yang menyehatkan. Meski demikian, fakta menunjukkan bahwa atlet atau olahragawan ternyata berpotensi mengalami serangan jantung yang berujung kematian. Hal ini telah beberapa kali terjadi pada atlet di berbagai cabang olahraga, salah satunya Markis Kido.

Pebulutangkis kawakan Indonesia tersebut meninggal dunia pada 14 Juni 2021 saat menjalani latihan bulu tangkis. Peraih emas Olimpiade 2008 itu mendadak ambruk dan nyawanya tidak tertolong. Sebelumnya, gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen juga mengalami henti jantung saat bertanding, namun beruntung nyawanya bisa tertolong.

Serangan Jantung pada Atlet (via Katadata)

Sebelumnya, kasus atlet meninggal dunia di lapangan memang sudah menjadi momok tersendiri. Tak hanya di kalangan atlet, di luar sana jumlah kematian usai berolahraga juga tak terhitung jumlahnya. Padahal, nyawa mereka bisa saja tertolong jika ada langkah penanganan yang tepat.

Terinpirasi dari Simon Kjaer yang berhasil menyelamatkan nyawa Eriksen sebelum tim medis datang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berharap semua orang bisa melakukan hal yang sama. Untuk itulah mereka menggelar seminar virtual berjudul ‘Jantung Sehat Bagi Atlet & Pegiat Olahraga’.

Tujuannya tak lain adalah untuk membagikan pengetahuan tentang kesehatan jantung kepada masyarakat luas. Seminar virtual ini akan diadakan pada Kamis, 1 Juli 2021 pada pukul 10.00 WIB. dr.Andi Kurniawan selaku Wakabid Sport Science KONI Pusat akan memandu acara ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"