Yang pertama adalah plakat geometris berukir yang ditemukan pada tahun 1987 di antara dua cangkang kura-kura giok yang menggambarkan deskripsi Tiongkok kuno tentang Langit dan Bumi.
Di tengah gambar kompleks ini terdapat sebuah bintang runcing delapan yang masih digunakan sebagai pola pakaian suku setempat.
Simbol ini juga disebutkan dalam dokumen Cina yang disebut "Buku Perubahan", di mana dikatakan bahwa alam semesta berawal dari keadaan kacau yang disebut Taiji dan berpusat pada rotasi Kutub Utara.
Kemudian ketertiban berkembang dari kekacauan ini dan Taiji menciptakan dua Yis. Satu Yi disebut Bumi (Yin). Yi lainnya disebut Surga (Yiang).
Peta Zaman Batu yang menarik, yang menggunakan bintang-bintang untuk membuat peta Bumi yang relatif akurat.
Dalam teks jaman dahulu itu ada nama-nama planet juga gengs. Nama-nama benda langit tersebut adalah GeGo (Earth); ShyiShyu (Merkurius); Ish (o)? Ishe (Venus); NuNi (Mars); IsheIsh (o)? (Jupiter); NiNu (Saturnus); Ish (o)? Dia (Bulan) dan ShyuShyi (Matahari).
Menarik juga bahwa peninggalan bernama elang giok ini diperkirakan berusia sekitar 5.300 tahun. Pada jaman itu orang sudah mulai mengamati tata surya.