FN pun langsung ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan pemeriksaan. Polisi juga mendalami kasus perundungan atau bully yang dialami oleh FN. Diduga, tindakan bully itu yang menjadi alasan FN melempar bayinya. Kepada polisi, FN mengaku marah pada dirinya sendiri karena diejek memberikan bayinya susu formula.
“Dia mengaku marah pada dirinya sendiri. Sebab merasa sering diejek akibat memberi bayinya susu formula. Dia mengaku ada masalah dengan ASI, sehingga tidak lancar menyusui, akibatnya memberi sang bayi susu formula,” sambungnya.
Sampai saat ini, kasus ini masih diselidiki polisi. Akibat perbuatannya kejinya melempar buah hatinya yang masih satu bulan ke dalam sumur, FN terancam hukuman di atas 3 tahun penjara.