Dalam kisah hidupnya, Rasulullah SAW memiliki sejumlah sahabat dekat seperti Ali, Utsman, Umar, dan Abu Bakar. Mereka adalah orang-orang yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim.
Nah meski riwayat hidup mereka sudah berlalu ribuan tahun yang lalu, masih ada lho 'sahabat' nabi yang hingga kini masih hidup. Ia merupakan sahabat yang istimewa karena berupa pohon.
Pohon 'Sahabat' Rasulullah ini diberi nama Pohon Sahabi atau dalam Bahasa Inggris disebut The Blessing Tree. Seperti yang dilansir dari berbagai sumber pohon yang masih hirup tersebut berusia ribuan tahun dan berada di tengah gurun Yordania, sekitar 150 kilometer dari Kota Amman, Ibu Kota Yordania.
Meski berada di tengah hamparan gurun pasir, Pohon Sahabi tetap berdiri kokoh dengan dedaunan berwarna hijau yang begitu lebat. Di bawah Pohon Sahabi ini, Nabi Muhammad kecil berteduh ketika di ajak pamannya Abu Thalib melakukan perjalanan perdagangan ke Suriah.
Dan pada perjalanan ini pula Nabi bertemu dengan seorang biarawan Nasrani bernama Bahira yang nantikan akan menunjukan tanda-tanda kenabian Muhammad kecil. Dari kejauhan, Bahira memperhatikan rombongan Abu Thalib dan Nabi Muhammad kecil. Ia menyaksikan kekuasaan Allah ada pada Nabi Muhammad.
Bahira memperhatikan bahwa Nabi selalau diikuti awan kecil kemanapun ia berjalan. Seolah awan kecil tersebut melindungi Nabi Muhammad dari teriknya matahari di gurun.
Bahira lantas mengundang rombongan Abu Thalib dalam sebuah perjamuan. Namun, dalam perjamuan tersebut nabi Muhammad kecil tidak ikut. Saat Bahira mencarinya, ia menemukan Nabi Muhammad sedang menjaga unta-unta di bawah Pohon Sahabi.
Tanda-tanda kenabian juga muncul di sana. Ketika berteduh di bawah pohon, ranting-ranting pohon seolah merunduk berusaha melindungi Nabi Muhammad kecil dari sengatan matahari. Bahira dibuat takjub dengan pemandangan itu.
Bahira meminta agar Abu Thalib segera kembali ke Mekkah untuk menjaga Nabi Muhammad kecil dari serangan orang jahat yang hendak membunuhnya. Ia meyakini bahwa Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir seperti yang disebutkan dalam kitabnya.
Karena diyakini pohon tersebut adalah Sahabi (sahabat) terakhir yang masih hidup, Pangeran Ghazi bin Muhammad dari Yordania yang ditempatkan oleh sang paman, Raja Hussein untuk bekerja di Royal Archives, meneliti pohon tersebut untuk mengumpulkan cerita persahabatan keduanya. Wallahu a'lam bishawab.