Survivor Tragedi Kanjuruhan Ungkap Banyak Jenazah Membiru, Inikah Penyebabnya?

Survivor Tragedi Kanjuruhan Ungkap Banyak Jenazah Membiru, Inikah Penyebabnya?
Tragedi Kanjuruhan (via Tribunnews)

Dilansir dari Times of Indonesia, umumnya penyebab kematian para supporter di stadion Kanjuruhan adalah karena trauma cedera otak dan sesak napas. Dalam hal ini, sesak napas yang berujung kekurangan oksigen dalam tubuh dimungkinkan mengubah warna kulit sehingga tampak membiru.

Dilansir dari Healtline, gas air mata memang memberikan efek yang cukup kronis jika mengenai makhluk hidup. Selain rasa pedih dan panas di bagian mata dan kulit, korban akan merasakan dadanya seperti terbakar sehingga kesulitan bernapas. 

Tragedi Kanjuruhan (via Ayo Semarang)

Dalam kondisi seperti itu, korban dihadapkan pada situasi berjubel yang membuat mereka terjatuh hingga terinjak-terinjak. Hal ini membuat mereka mengalami gagal napas, dan beberapa orang mungkin mengalami serangan jantung yang mematikan.

Update terakhir mengungkapkan bahwa jumlah korban berjumlah 125 orang, di mana angkanya menurun karena sebelumnya ada korban yang dicatat ganda. Aksi solidaritas masih terus berlanjut di berbagai penjuru, dan pihak yang berwenang berjanji akan melalukan tindakan terkait tragedi Kanjuruhan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"