Sungguh Kejam! Daftar Pejabat yang Diusir Anggota DPR Saat Sedang Rapat

Anggota DPR beberapa kali memicu kontroversi. Salah satunya ketika mengusir para pejabat. Pejabat diusir Anggota DPR berlangsung ketika sedang rapat. Diduga pernyataan pejabat memicu reaksi dari Anggota DPR hingga mengusir para pejabat tersebut. Berikut beberapa pejabat yang pernah diusir Anggota DPR.

Silmy Karim

Silmy Karim yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel diusir Anggota DPR. Momen pengusiran itu terjadi ketika Silmy Karim berdebat dengan Wakil Komisi VII, Bambang Haryadi saat Rapat Dengar Pendapat atau RDP. 

Bambang Haryadi menuding PT Krakatau Steel melakukan dugaan korupsi impor baja dan mengambil keuntungan dalam proyek blast furnace.Tak terima dengan tudingan tersebut, Silmy Karim pun melontarkan “serangan balik” kepada Bambang Haryadi. 

Akhirnya Silmy Karim pun diminta untuk keluar. “Kalau sekiranya anda tidak bisa ngomong di sini, anda keluar,” pinta Bambang Haryadi. “Kalau memang harus keluar, kami keluar,” jawab Silmy Karim.

Harry Hikmat

Harry Hikmat adalah pejabat diusir anggota DPR ketika sedang rapat. Harry Hikmat adalah Sekjen Kementerian Sosial. Momen itu terjadi ketika RDP Komisi VIII dengan Menteri Sosial termasuk jajarannya pada tahun 2022 lalu.

Pemicu pengusiran itu terjadi ketika chat WhatsApp (WA) Harry Hikmat kepada Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan dianggap tidak pantas sehingga membuat Harry Hikmat diusir oleh pimpinan rapat. Harry Hikmat pun akhirnya meminta maaf. Sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini juga meminta maaf. 

Chalid Said Salim

Yang terbaru ada Direktur Pertamina Hulu Indonesia, Chalid Said Salim yang diusir anggota DPR ketika sedang rapat di Komisi VII. Anggota DPR geram kepada Chalis Said Salin yang tidak ikut menghadiri kunjungan kerja spesifik Komisi VII ke Pertamina Hulu Mahakam, Kalimantan Timur.

Di tengah rapat, salah satu anggota Komisi VII DPR Muhammad Nasir adalah orang pertama yang meminta Chalid Said Salim untuk meninggalkan ruangan rapat. “Bapak jadi Dirutp, nah kalau kita gak dianggap Komisi VII datang ke sana, maunya apa? Bapak keluar aja dari ruangan ini, gak usah jadi ddirut orang kayak gini, orang gak tanggung jawab,” seru Muhammad Nasir.