Seiring berjalannya waktu, warna kulit penumpang kapal Eropa ini menggelap karena terbakar sinar matahari. Tetapi salah satu ciri genetik lain, yakni mata biru masih bertahan. Mereka juga menjadi pendek dari generasi ke generasi karena mengikuti pola konsumsi penduduk lokal yang serba terbatas.
Suku Lingon kabarnya tidak mengisolasi diri seperti kebanyakan penduduk pedalaman. Mereka membaur, kawin-memawin dengan penduduk pribumi. Sehingga sampai sekarang tidak benar-benar ditemukan bukti nyata keberadaan suku ini.