Wisuda merupakan momen yang paling dinantikan banyak mahasiswa karena secara resmi dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar sarjana. Dalam wisuda terdapat beberapa prosesi yang dilakukan mahasiswa yang memakai toga, salah satunya pemindahan tali toga dari kiri ke kanan.
Sebelum pemindahan tali pada bagian topi toga, calon sarjana akan berbaris dan maju ke depan. Nantinya setelah namanya dipanggil dengan penyebutan gelar sarjana, maka Rektor universitas akan memindahkan tali toga dari posisi sebelah kiri ke sebelah kanan.
Mungkin banyak yang belum tahu apa arti pemindahan tali toga tersebut. Dilansir dari Suara, mahasiswa selama kuliah di universitas lebih banyak menggunakan otak bagian kiri daripada otak bagian kanan. Otak kiri berfungsi untuk manghafal.
Diharapkan setelah menjadi sarjana, mahasiswa bisa lebih banyak menggunakan otak sebelah kanan karena otak kanan sangat berhubungan dengan beberapa hal yakni daya imajinasi, kreativitas, dan inovasi. Saat mahasiswa nanti terjun ke dunia kerja diharapkan bisa lebih mandiri dan kreatif dalam menjalani aktivtasnya.
Ada anggapan lain yang menyebutkan bahwa toga diibaratkan sebagai simbol pita dan pembatas buku. Pembatas buku akan dipindahkan saat membuka lembaran halaman yang baru. Hal ini diartika sebagai seorang sarjana diharapkan terus belajar dan menambah wawasan walaupun sudah lulus dan wisuda sehingga ilmunya bisa berkembang.