Kebanyakan dari mereka diculik secara paksa atau terlena akan janji militer Jepang yang mengatakan akan memberikan upah kerja dan mencukupi semua kebutuhan hidup mereka. Jika setuju, setiap orang akan diberi kamar yang telah dilengkapi dengan sabun, sikat gigi, odol, minyak wangi dan diperiksa kesehatan oleh seorang dokter Jepang.
Namun pada akhirnya, ternyata mereka dipaksa melayani kebutuhan seksual tentara yang mengunjungi tempat tersebut. Jika menolak mereka akan mendapatkan kekerasan fisik dari para tentara Jepang.