Dalam sebuah wawancara dengan BBC tentang judul video gim barunya, Death Stranding, Hideo Kojima menyebutkan bahwa studionya, Kojima Productions, akan menjelajah ke pembuatan film.
Gagasan ini tidak terlalu mengejutkan. Kojima terkenal karena mengambil pendekatan seperti film untuk desain game. Ia juga terkenal kerap memasukkan adegan cutscene panjang dalam karyanya.
Jika ada yang mengatakan bahwa pembuatan film dan desain game adalah dua wajah yang berbeda, sepertinya Kojima tidak sepakat dengan ini.
"Jika kamu dapat melakukan satu hal dengan baik, maka kamu dapat melakukan semuanya dengan baik," klaimnya, yang nampak berbeda dari omongan bijak pada umumnya tentang spesialisasi.
Pengaruh gaya film Kojima terlihat jelas pada Metal Gear 1998: Solid. Gim hits PlayStation ini adalah remake 3D untuk game Metal Gear Hideo Kojima sebelumnya, yang dirilis pada komputer 8-bit seperti MSX.
Gim ini mengejutkan penonton dengan atmosfer visualnya, soundtrack orkestra, dan dialog dramatis yang menetapkan standar untuk game aksi triple-A di masa depan.
Dengan setiap entri baru ke waralaba Metal Gear, Kojima mendorong cutscenes yang lebih lama dan lebih lama lagi. Hasilnya memang membagi opini para gamer dan memberi desainer reputasi untuk mengorbankan gameplay untuk narasi. Banyak kritikus mengajukan pertanyaan retoris, "Mengapa Kojima tidak membuat film sja?"
Kojima dipecat dari karirnya selama puluhan tahun di Konami pada tahun 2015. Setelah itu ia mengumumkan studionya sendiri yang membuat para penggemar bertanya-tanya.
Apakah perancang gim eksentrik tersebut sekarang ini akan dapat membuat sebuah permainan yang koheren? Pasalnya sudah tidak ada eksekutif Konami pada posisinya untuk menahan dia ketika dia menjadi terlalu kreatif.