Spesies Hiu Prasejarah Dinamai Karakter Game Klasik

Spesies Hiu Prasejarah Dinamai Karakter Game Klasik

Beberapa ahli paleontologi mengambil sebuah nama dari permainan video gim retro untuk menyebut spesias hiu prasejarah yang baru ditemukan. Mereka menamainya Galagadon Nordquistae yang diambil dari gim arcade menembak dari tahun 80-an, Galaga. 

Mereka memberikan nama yang tidak biasa pada spesies hiu tersebut karena bentuk giginya terlihat mirip seperti pesawat ruang angkasa dari permainan klasik. Untung giginya nggak mirip 2B dari Nier.

Gigi Galagadon Nordquistae (engadget.com)

Pada masanya, Galagadon hidup bersama Tyranosaurus Rex dan Triceratops sekitar 67 juta tahun yang lalu. Meskipun ia hidup diantara reptil besar, hewan ini bukan jenis binatang raksasa yang kalian temukan di film Jason Statham yang berbujet besar. Hiu ini memiliki panjang sekitar 30-45 cm, dan giginya yang unik berukuran kurang dari satu milimeter. 

Hiu ini sebenarnya masih sekeluarga dengan hiu karpet modern. Mereka hidup pada periode Late Cretaceous. Di periode ini, area Amerika Utara bagian tengah merupakan sebuah laut yang dangkal. Oleh sebab itu banyak ditemukan fosil biota laut di antara padang gurun pasir masa sekarang.

Gim Galaga (geektyrant.com)

Dosen Universitas Negeri North Carolina Terry Gates dan sukarelawan Karen Nordquist (nama orang ini yang diambil untuk hiu tersebut) dengan cermat menyaring dua ton endapan yang tersisa setelah penemuan spesimen T. Rex terkenal, Sue di South Dakota. Mereka menemukan lebih dari dua lusin gigi Galagadon.

"Sungguh mengherankan saya bahwa kita dapat menemukan gigi hiu mikroskopis duduk tepat di samping tulang-tulang predator terbesar sepanjang masa," kata Gates, rekan penulis makalah tentang hiu yang diterbitkan minggu ini di Journal of Paleontology. "Gigi-gigi ini seukuran sebutir pasir. Tanpa mikroskop, kamu mungkin malah membuangnya membuangnya."

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"