Sosok Wanita PNS dengan Dagu Lancip Ikut Kajian, Wajah Aslinya Jadi Sorotan

Sosok Wanita PNS dengan Dagu Lancip Ikut Kajian, Wajah Aslinya Jadi Sorotan

Nama Yuni Jasmine kembali mencuat ke publik setelah kemunculannya dalam sebuah program kajian televisi yang dipandu oleh Ustaz Hilman Fauzi bersama Zeze Sahab.

Pegawai Negeri Sipil asal Bandar Lampung ini dikenal luas sebagai konten kreator TikTok dengan ciri khas penampilan mirip boneka Barbie dan penggunaan filter wajah yang mencolok, terutama pada bagian dagunya.

Namun dalam acara kajian tersebut, Yuni tampil apa adanya—tanpa filter TikTok yang biasa mempertegas bentuk wajahnya. Penampilannya yang lebih natural ini langsung menarik perhatian netizen dan jadi bahan perbincangan di media sosial.

Dalam kesempatan itu, Yuni memperkenalkan dirinya sebagai konten kreator yang sempat viral karena gaya berbusananya yang menuai kritik. Ia menyampaikan kegelisahannya terkait penampilan yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam, serta bertanya langsung kepada Ustaz Hilman mengenai pandangan Islam terhadap tindakan estetika, termasuk filler wajah yang pernah ia lakukan.

Wajah asli Yuni Jasmine saat ikut kajian (via instagram)

“Pak ustaz, bagaimana hukum Islam tentang wanita yang melakukan filler untuk mempercantik diri, bukan untuk orang lain tapi untuk diri sendiri saja?” tanya Yuni dengan jujur.

Ustaz Hilman pun merespons dengan bijak. Ia menanyakan perasaan Yuni setelah menjalani prosedur tersebut, dan Yuni mengaku merasa lebih baik dan bahagia. Ia menyebutkan bahwa mempercantik diri adalah salah satu bentuk self-love, sekaligus cara untuk menyenangkan pasangannya.

Menanggapi hal itu, Ustaz Hilman menjelaskan bahwa Allah menyukai keindahan. Penampilan yang baik dalam Islam diperbolehkan, terlebih jika tujuannya adalah untuk menyenangkan pasangan.

Namun ia mengingatkan agar tidak berlebihan karena bisa jatuh pada sikap tabarruj, yakni berpenampilan mencolok yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat.

“Istri yang baik adalah yang menyenangkan hati suaminya. Cantik boleh, tapi jangan berlebihan. Yang berlebihan itu tidak baik,” ujarnya dalam kajian bertajuk “Jangan Mengejar Dunia Berlebihan, Karena Akhirat yang Jadi Tujuan.”

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya rasa syukur terhadap ciptaan Allah. Menurutnya, selama tidak ada kebutuhan medis atau alasan kesehatan, mengubah bentuk tubuh sebaiknya dihindari agar tidak termasuk ke dalam bentuk ketidaksyukuran.

“Cantik fisik bisa diubah, tapi mempercantik hati jauh lebih utama,” tuturnya.

Video kajian ini dibagikan melalui akun Instagram @kajianhati_ttv dan langsung disambut beragam komentar dari warganet. Ada yang menyoroti wajah Yuni tanpa filter, namun tak sedikit pula yang mengapresiasi keberanian Yuni tampil apa adanya dan terbuka mengenai pencarian jati dirinya.

“Proud of you, Bu Yuni. Berani tampil dan bertanya langsung walau dengan penampilan seperti itu, Masya Allah. Semoga Allah menunjukkan hidayah untuk kita semua,” tulis salah satu pengguna Instagram.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"