Beberapa bulan terakhir Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang sudah mengizinkan masyarakatnya untuk beraktvitas seperti biasa karena angka penyebaran COVID-19 sudah berkurang, bahkan hampir tidak ada sama sekali. Namun baru-baru ini kasus COVID-19 varian delta mendadak masuk ke Singapura, diduga dari seorang wanita pekerja di karaoke plus-plus.
Pria Indonesia yang tinggal di Singapura yang tidak disebutkan namanya, memberikan pengakuan jika kasus COVID-19 di Singapura bermula dari seorang wanita asal Vietnam yang datang ke Singapura beberapa waktu lalu. Pemerintah Vietnam sendiri juga sudah melonggarkan rakyatnya memakai masker dan bebas keluar negeri. Singapura pun menerima kedatangan WNA asal Vietnam.
"Jadi turis dari Vietnam boleh masuk Singapore kalau ada kepentingan & cuma karantina 2 hari aja + PCR/swab test. Cewek ini gak ada gejala dong selama 2 hari itu & PCR juga negatif. Ternyata dia disini tuh “kerja” sebagai wanita penghibur di kawasan yang banyak orang Vietnam di Singapura, Joo Chiat di East," kata pria tersebut.
Di dalam restoran di kawasan Vietnam Town tersebut banyak restoran yang di dalamnya terdapat karaoke plus-plus yang menyediakan jasa wanita penghibur. Wanita asal Vietnam bekerja disana melayani para laki-laki. Ternyata wanita tersebut mengalami gejala seperti terpapar COVID-19. "Wanita itu akhirnya pergi ke klinik dan ternyata benar hasil PCCR positif. Dia harus mengaku sebelumnya bertemu dengan siapa saja," tambah pria ini.
Diduga sudah banyak laki-laki yang bertemu, berbicara, atau bahkan menyentuh tubuh wanita tersebut di karaoke plus-plus. Para pria yang datang ke karaoke rata-rata sudah menikah dan memiliki anak, ada juga yang sudah memiliki pacar. Jadi bayangkan saja bila virus itu tertular kepada para tamu, bisa jadi para tamu kembali menularkan kepada keluarga dan orang dekatnya.