Seorang Transgender China Terpilih Menjadi Model Terbaru Dior, Ini Reaksi Netizen

Seorang Transgender China Terpilih Menjadi Model Terbaru Dior, Ini Reaksi Netizen
Jin Xing, seorang transgender asal China yang terpilih menjadi model terbaru produk Dior (thestraitstime.com)

Dikutip dari Jing Daily, Jin Xing dipilih bukan karena ia populer. Melainkan keberaniaannya untuk mencapai kebebasan. Ya, ia memang dianggap sebagai ikon di negaranya karena berani melakukan operasi di tahun 90-an yang membuat masyarakat geger. Walaupun ia sering dikritik karena komentar pedasnya di berbagai acara, namun ia memiliki banyak pendukung karena terpilih jadi model Dior.

"Aku tidak menyukai acaranya atau lidah tajamnya yang suka bergosip tapi ketika dia bilang 'terima dirimu sendiri' di video. Itu terasa lebih nyata dan meyakinkan daripada ketika para idol mengatakannya karena kita semua tahu apa yang dilaluinya dalam hidup, ini cocok," kata netizen kepada Global Times.

Jin Xing, seorang transgender asal China yang terpilih menjadi model terbaru produk Dior (theglassmagazine.com)

"Mengejutkan melihat reaksi netizen yang secara umum positif. Jika mereka benar-benar mengapresiasi opini Jin terhadap nilai wanita, ini adalah sesuatu yang memotivasi grup transgender karena menunjukkan bagaimana kami berpikir dan dihormati," kata Li yang merupakan bagian dari komunitas LGBTQ+ di China.

Selain mendukung Jin Xing, tak sedikit pula yang memuji dirinya karena menjadi model parfum Dior. Hal tersebut juga dianggap sebagai taktik marketing yang bagus. Menurut laporan, produk tersebut menekankan feminitas yang lebih luas. Tetapi, banyak pula yang berpendapat kalo langkah Dior cukup beresiko karena tak semua orang menerima transgender di beberapa negara, termasuk China.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"