Seorang Pastor Meramal Kiamat Terjadi Menjelang Natal, Berdasar Wahyu dan Astrologi

Seorang Pastor Meramal Kiamat Terjadi Menjelang Natal, Berdasar Wahyu dan Astrologi

Kita udah sering disuguhkan dengan ramalan hari kiamat. Hari berakhirnya kehidupan bumi ini emang sangat misterius. Gak ada yang dan bikin kepo banyak orang. Meski gak dipercaya, ramalan-ramalan soal hari kiamat tetap menarik buat dibaca.

Pertama, kita tahu soal Kalender Maya yang memprediksi kalau kiamat datang di tahun 2020. Kali ini prediksi kiamat datang dari Alkitab. Disampaikan oleh seorang Pastor bernama Paul Begley.

Paul Begley membuka prediksinya soal hari kiamat dengan mengutip Kejadian & Wahyu. Begley mengutip Kejadian 1:14 untuk menguraikan dasar ramalannya.

Hari kiamat Desember 2020 (adsoftheworld.com)

Dia juga mengutip Lukas 21, di mana Yesus berkata akan ada tanda-tanda di surga. "Laut dan ombak akan menderu," Begley menekankan dari Luke, menunjukkan dua badai yang akan terbentuk (badai terjadi setiap tahun, tetapi semakin kuat selama beberapa tahun terakhir).

Begley menunjukkan lebih banyak bencana alam & fenomena yang terjadi saat ini, termasuk Planet X dan kebakaran hutan West Coast. Paul Begley menunjukkan bahwa selama bulan purnama di bulan Juli, ketika kebakaran hutan mulai terjadi di California, abu di udara mengubah bulan menjadi merah darah, menandainya sebagai "bulan darah yang tidak terjadwal".

Sementara bulan yang berubah menjadi merah bukanlah gerhana bulan, bulan berubah menjadi "merah seperti darah Tercantum sebagai pertanda akhir dunia dalam Wahyu, buku terakhir dalam Alkitab yang menggambarkan akhir dunia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"