Seorang ahli kopi menyebutkan bahwa hampir semua kopi luwak di Indonesia tuh tipu-tipu doang. Kok bisa? Emang gimana kopi luwak yang asli?
Orang yang mengaku ahli kopi itu adalah pemilik akun Twitter @lailadimyati. Dia adalah seorang Q grader dan coffee green bean buyer. Dia membeberkan beberapa alasannya terkait kopi luwak di Indonesia yang dia sebut palsu dalam sebuah utas.
Utas itu pun langsung menjadi perbincangan di kalangan pencinta kopi Tanah Air.
"Thread ini tidak untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu, ini hasil dari pengamatan dan pengalaman sebagai coffee green buyer dan Q grader," tulis Laila dalam utasnya.
Dalam utasnya, Laila mengatakan bahwa 95% kopi luwak yang beredar di Indonesia kemungkinan tipu-tipu doang. Laila menjelaskan bahwa luwak adalah hewan nokturnal yang menyantap kulit buah kopi karena rasanya manis.
Saat dimakan, lapisan buah dan kulit kopi yang dimakan itu akan dicerna secara alami. Tapi, luwak tidak memakan biji kopinya. Biji kopi itu kemudian terfermentasi dalam sistem pencernaan luwak dan keluar bersama fesesnya atau kotoran luwak.
Biji kopi itu kemudian jadi bahan baku kopi luwak yang harganya bisa sangat mahal. Jadi kayaknya wajar kalo harga kopi luwak bisa sangat mahal di pasaran, soalnya prosesnya juga rumit dan hanya bisa dilakukan secara alami oleh luwak.