Pemberitaan Ustaz Abdul Somad alias UAS yang dilarang masuk Singapura masih hangat jadi perbincangan. Seperti diketahui UAS bersama beberapa rombongan termasuk anaknya hendak berlibur ke Singapura. Melalui perjalanan laut dari Batam, UAS dicegat dan tak boleh masuk Singapura.
UAS pun dimasukkan ke dalam ruangan sempit berukuran 2X1 meter. UAS padahal membawa paspor dan dokumen penyerta lainnya. Meski dokumen perjalanan aman, ternyata pihak Singapura melarang UAS masuk negaranya karena rekam jejak UAS yang diduga kontroversi dalam memberikan ceramah.
Jejak digital tak bisa ditutupi. Sejumlah pernyataan UAS memang diduga menyinggung pemeluk agama lain. Misalnya saja soal UAS yang menyebut soal salib orang Kristen yang merupakan tempat tinggal jin kafir. Belum lagi soal ceramah tentang bom, hingga dianggap menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi. Selain Singapura, beberapa negara juga pernah melarang UAS Masuk ke negara itu.
1. Timor Leste
Tahun 2018 UAS mendapatkan undangan dari Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao. Sayangnya ketika tiba di Bandara, pihak imigrasi melarang UAS masuk. Keputusan larangan UAS masuk Singapura memang mendadak. Disebutkan pelarangan UAS lantaran UAS dikhawatirkan akan melakukan kampanye di depan warga negara Indonesia di Timor Leste, mengingat tahun itu jelang Pemilu 2019 di Indonesia.
2. Hong Kong
Setahun sebelum ditolak masuk Timor Leste, di tahun 2017, suami Fatimah Az Zahra ini dilarang masuk Hong Kong. Belum diketahui apa penyebab UAS tak boleh masuk Hong Kong. Ia pun akhirnya kembali lagi ke tanah air dengan rasa kecewa yang mendalam. Memang Hong Kong menjadi salah satu negara yang sulit dimasuki ustaz asal Indonesia.
Tak hanya UAS, beberapa ustaz asal Indonesia bahkan pernah senasib dengannya. Misalnya Gus Miftah dan Riza Muhammad. Ustaz Riza diketahui pernah dilarang masuk Hong Kong di tahun 2019. Kala itu ia datang bersama asistennya, namun sang asisten lolos masuk Hong Kong, sementara Riza ditahan dan dipulangkan ke Indonesia tanpa alasan jelas.