Pemerintah Indonesia meminta bagian tubuh yang ditemukan dijadikan satu dan dikirim ke Indonesia. Bagian tubuh yang ditemukan itu dikirim menggunakan pesawat DC-8 milik Seaboard World Airlines. Selain itu pemerintah Indonesia juga membuat monumen di dekat tempat kecelakaan terjadi.
Begitulah kisah sejarah makam syuhada haji Banjarmasin.