Sejarah Hari Anak Nasional, Sebagai Tanda Kepedulian Pada Kesejahteraan Mereka

Sejarah Hari Anak Nasional, Sebagai Tanda Kepedulian Pada Kesejahteraan Mereka

Tanggal 23 Juli kita memperingati hari anak Nasional. Meski skalanya nasional, tapi ada di Google Doodle gengs. Nah, gimana sih sejarahnya hari anak ini?

Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984 yang memutuskan kalau Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Sebelumnya Hari Anak Nasional (HAN) ini sempat mengalami perubahan.

Penetapan ini disamakan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Peringatan HAN diselenggarakan dari tingkat pusat hingga daerah. Hal ini untuk mewujudkan dan menggambarkan kalau Indonesia adalah negara yang ramah anak dan peduli pada anak.

Hari anak nasional (volunteerprogramsbali.org)

Peringatan hari anak di tanah air adalah gagasan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Organisasi kaum perempuan Indonesia yang udah tercetus sejak Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928.

Prakarsa pertama kegiatan untuk anak-anak dilakukan dengan mengadakan Pekan Kanak-Kanak Indonesia pada 1952. Berupa pawai anak-anak ke Instana Merdeka.

Kowani kembali membahas agar Pekan Kanak-Kanak ini dilakukan secara rutin. Sidang Kowani di Bandung tahun 1953 menyepakati penyelenggaraan Pekan Kanak-kanak Indonesia digelar setiap Minggu kedua Bulan Juli. Kegiatan ini disetujui pemerintah. Dilanjutkan sidang berikutnya untuk menetapkan tanggal yang spesifik.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"