Sebaiknya Dihindari! Ini 3 Bahaya Kembang Api Pada Bayi

Sebaiknya Dihindari! Ini 3 Bahaya Kembang Api Pada Bayi

Beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial tentang kasus kematian seorang bayi berusia 38 hari yang meninggal diduga kaget setelah mendengar suara petasan. Mendapati berita seperti ini, tentu para ibu harus tahu apa saja bahaya suara petasan pada bayi. Tidak hanya suara petasan saja, akan tetapi para ibu juga harus mengetahui apa saja bahaya kembang api pada bayi.

Sayangnya sejumlah orang tua justru membiarkan anak-anaknya yang masih bayi, menonton orang bermain kembang api atau mendengar suara petasan dengan mendekati tempat orang-orang menyalakan petasan. Nah, agar tidak terjadi kejadian serupa, berikut ini sejumlah bahaya suara petasan pada bayi yang wajib dipahami orang tua.

1. Memicu Gangguan Pendengaran

1. Memicu Gangguan Pendengaran Bahaya Kembang Api Pada Bayi (via Hello Sehat)

Perlu diketahui, seperti dikutip dari laman Halodoc, pendengaran bayi masih sangat sensitif dan gampang rusak oleh suara keras dan ledakan suara petasan yang memasuki kanal telinga mereka akan membuatnya mengalam kerusakan pendengaran.

Ledakan dengan kisaran 150 hingga 175 desibel dapat memicu gangguan pendengar, terutama pada bayi. Sebab, kemampuan dengar bayi hanya sekitar 30 hingga 90 desibel. Lebih dari itu, mereka berisiko mengalami gangguan pendengaran atau tuli permanen, dan gangguan keterlambatan bicara atau speech delay.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"