Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri Kelautan, Apa Kabar Bu Susi?

Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri Kelautan, Apa Kabar Bu Susi?

Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti buka suara soal penunjukan Sakti Wahyu Trenggono saat ditunjuk menjadi menteri kelautan dan perikanan. Susi mengucapkan selamat atas penunjukan Sakti.

Ucapan tersebut langsung ia sampaikan melalui akun twitternya. Tak hanya mengucapkan selamat, Susi berharap Sakti amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri kelautan dan perikanan.

"Mas Trenggono, Selamat atas Tugas Baru sebagai Menteri Kelautan dan Perikananan. Semoga Amanah," kata Susi seperti dikutip dari Twitternya, Rabu (23/12).

Ucapan Selamat dari Bu Susi untuk Menteri KPP Trenggono (Twitter)

Sebagai informasi, Jokowi resmi menunjuk Sakti Wahyu Trenggono menjadi menteri kelautan dan perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang beberapa waktu lalu ditangkap KPK karena diduga menerima suap dalam proses perizinan ekspor benih lobster.

Informasi penunjukan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi Selasa (22/12/20) sore kemarin. 

Selain menunjuk Sakti, Jokowi juga memutuskan untuk mengganti beberapa menteri di bidang ekonomi. Pertama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan mengganti Wishnutama Kusubandio.

Jokowi menunjuk Sandiaga Uno menjadi pengganti Wishnutama. Jokowi juga mengganti Agus Suparmanto dari posisinya sebagai menteri perdagangan dan menunjuk M Lutfi menjadi penggantinya. 

Inilah keputusan yang telah diambil Jokowi, tinggal kita lihat aja besok kinerjanya gimana. Bukan begitu, gengs?

Oh iya, dari twit yang disampaikan bu Susi nampaknya baliau ini adem ayem dan legowo banget ya. Meski beberapa waktu lalu ia digadang-gadang bakal diangkat jadi menteri kelautan lagi. Ternyata sungguh diluar dugaan.

Alih-alih protes dan blok atau unfoll, Bu Susi justru ngasih ucapan khusus buat Pak Trenggono. Hihihi



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"