Rumah Tangga Terancam Hancur Karena Orang Ketiga, Haruskah Kita Memaafkan Pasangan yang Selingkuh?

Rumah Tangga Terancam Hancur Karena Orang Ketiga, Haruskah Kita Memaafkan Pasangan yang Selingkuh?
Ilustrasi pasangan yang sedang menjalani masa sulit karena orang ketiga (marriage.com)

Psikoterapis Matt Lundquist mengatakan, "Orang yang melakukan selingkuh harus merasa tidak tenang dan membiarkan dirinya diganggu oleh pengalaman tersebut. Hal ini perlu dianggap sebagai peristiwa penting dalam hidup. Perlu sedikit rasa sakit untuk tumbuh dan berubah." Pasangan yang selingkuh harus jujur ​​tentang apa yang terjadi dan tanggung jawabnya.

Tanpa rasa penyesalan, mungkin tidak akan ada kesempatan kedua yang diberikan oleh pasangan yang diselingkuhi. 

Ketika pasangan tampak layak mendapat kesempatan kedua, mereka mungkin meminta maaf dan secara aktif menunjukkan keinginannya untuk memperbaiki hubungan melalui terapi atau cara lain. Jika mereka mau belajar dari kesalahannya agar tidak mengulanginya lagi, ini bisa menjadi pertanda positif bahwa hubungan bisa dipertahankan. 

Namun, jika pasangan yang selingkuh tidak menunjukkan sedikit pun keinginan untuk memperbaiki hubungan, mungkin tidak bijaksana dan tidak sehat untuk memberi mereka kesempatan kedua.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"