"Beberapa remaja itu masih berusia 12 atau 13 tahun, tapi saya lebih menyenangi yang lebih tua usianya. Semua wanita ini menikmati saya sebagai hyena."
"Mereka bangga dan menceritakan kepada yang lain bahwa pria ini benar-benar pria sesungguhnya yang mengerti caranya memuaskan seorang wanita." terang Aniva, Jumat (22/2/2016).
Walaupun Aniva berprofesi sebagay hyena, namun ia memiliki dua istri. Dengan jasanya itu, Aniva bahkan telah meniduri 104 wanita sejak 2012 silam.
Untung saja, ritual di desanya saat ini sudah semakin jarang dilakukan. Aniva sendiri pun mengaku ingin berhenti dari profesinya itu.
Di samping itu, beberapa pihak dari luar, seperti pihak gereja atau pemerintah, juga melarang ritual tersebut. Yang dikhawatirkan lagi adanya resiko penularan HIV/AIDS di desa mereka.
Terlebih lagi, ritual hubungan badan dengan hyena juga tak diperbolehkan menggunakan kondom atau alat kontrasepsi lainnya.