Banyak yang Dikorbankan untuk Menjadi Satuan Ini
Namun demikian, banyak prestasi ini sebenarnya sebanding dengan yang dikorbankan juga. Seperti yang diketahui kalau mereka bekerja melawan bahaya saat berhadapan dengan teroris. Tentu saja nyawa melayang bisa terjadi kapan saja, entah itu kena bom hingga tembakan dari lawan. Tak hanya para petugas di lapangan, bahkan para intel Densus 88 pun juga punya risiko yang sama.
Bukan hanya masalah nyawa, dilansir dari laman Liputan 6, Rabu (22/9/2021) banyak yang sampai diceraikan oleh istrinya karena ditinggal lama dan nyawa suaminya bisa hilang kapan saja. Kita mesti salut dengan pasukan ini, tidak hanya berprestasi namun juga banyak berkorban demi membendung terorisme di Indonesia.
Tentunya kita berharap besar pada Densus 88 sebagai salah satu garda depan membendung terorisme. Apalagi di saat sekarang, di mana radikalisme bisa menjakit siapa saja. Bagaimana pun persatuan Indonesia harus diutamakan.