Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memberikan peringatan terkait potensi gelombang tinggi atau tsunami yang disebabkan oleh status aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) .
Dikutip dari CNN Indonesia, Dwikorita menyampaikan kalau saat ini status Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan dari level 2 atau waspada menjdi level 3 atau siaga. Hal tersebut menyusul adanya erupsi yang terjadi pada Minggu petang, 24 April 2022.
Pihak BMKG lantas mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami yang bisa terjadi di malam hari. Seiring dengan kabar ini, anak indigo ternama di Indonesia yakni Tigor Otadan ikut ramai disorot publik.
Pasalnya, ramalan pemuda asal Jawa Timur itu kembali menjadi kenyataan. Sudah sejak satu tahun lalu, Tigor memprediksi akan adanya letusan Gunung Anak Krakatau. Melalui Instagramnya, Tigor membagikan tangkapan artikel yang memperlihatkan ramalannya soal Gunung Anak Krakatau meletus.
“Seperti ada ledakan di dalam laut, kalau kita tahu selama ini ledakan misalnya gunung meletus. Tetapi, saya melihat ini letusannya ada di dalam laut. Di dalam laut ada letusan, di langit juga ada letusan campur angin,” begitu isi pernyataan Tigor Otadan yang dimuat dalam artikel tersebut.
Tidak hanya itu saja, Tigor juga sempat mengunggah artikel lain yang juga menunjukkan ramalan dirinya tentang insiden meletusnya Gunung Anak Kratau. Namun dalam artikel tersebut, Tigor Otadan terlihat kesal pada manusia yang seakan tidak peduli.
“Ibu sudah bangkit seakan-akan mengikuti gertakan Mahameru 'kami sudah lelah tuhan'. Terasa alam menutup mata, karena manusia menutup telinga, semua ditilap, sampai alatpun tidak tahu, semua orang ditilap saat mereka sibuk dengan pribadinya,” ungkap Tigor dalam tulisan itu.