Putus Asa Lantas Menyerah? Malu Dengan Dasir, Penyumbat Kelapa yang Buta Sejak Lahir

Putus Asa Lantas Menyerah? Malu Dengan Dasir, Penyumbat Kelapa yang Buta Sejak Lahir

Mungkin saat ini kalian sedang mengalami permasalahan yang cukup pelik. Entah karena perbuatan kalian sendiri atau sudah nasibnya. Tetapi sebisa mungkin jangan terlebih dahulu putus asa. Karena percaya atau tidak, di luar sana mungkin ada orang yang memiliki nasib kurang beruntung dibanding kalian.

Salah satunya adalah Dasir (64) warga Jorong Simpang Tiga Kenanga, Nagari Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota. Dasir sangat ahli dan lihai memetik buah kelapa walau mengalami kebutaan sejak lahir.

Pengalaman pria yang sudah berusia ini patut untuk dijadikan suri tauladan. Kebutaan yang dialaminya tak lantas menyerah kepada hidup. Bahkan ia mampu menguasai skill yang mungkin orang normal tidak dapat melakukannya. Ia sangat cekatan membuka serabut kelapa dengan menggunakan golok tanpa mengalami luka sedikitpun akibat dari tebasan senjata tajam.

Selama hidup, Dasir tidak pernah menjadikan kekurangan yang ada pada dirinya sebagai alasan untuk mencari belas kasihan dari orang yang bersimpati. Baginya, berusaha dan berjuang tanpa meminta-minta adalah sebuah kehormatan yang tak ternilai. Menjadi seorang pemetik buah kelapa menurut Dasir adalah berkah yang patut ia syukuri.

Karena keterbatasan ekonomi dan masih rendahnya pembangunan di daerah tempat tinggalnya, Dasir kecil tak pernah mengenyam bangku pendidikan. Namun pria tuna netra ini sendiri telah membuktikan bahwa ia masih bisa hidup bahkan tenaganya sangat dibutuhkan oleh warga sekitar, terutama untuk memetik buah kelapa.

Dasir meskipun tak pernah bisa melihat indahnya dunia, namun pria tua ini bersama istri tetap gigih berjuang menghidupi keluarga tanpa pernah mengeluh. Mereka tetap merasa bersyukur walau hidup dalam sebuah gubuk berlantaikan tanah dan beratapkan seng bekas penuh lobang. Mereka percaya bahwa Tuhan Maha Pemberi Rezeki. 

Inilah potret kehidupan orang yang mungkin tidak seberuntung kalian. Masih banyak sosok seperti Dasir yang mengalami nasib seperti ini. Yang dibutuhkan oleh hidup adalah keteguhan hati di saat masalah merundung. Yakin jika pertolongan akan muncul jika diri sendiri telah berusaha dengan sepenuh jiwa raga.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"