Pelajaran Natal
Pengarang: Tom Krause
"Adakah suatu tujuan? Mengapa kita di sini?"
Seorang anak kecil bertanya saat Natal mulai menghampiri.
"Sangat kuharapkan suatu hari nanti aku akan tahu
alasan kita berdiri di sini, di bawah salju,
menderingkan lonceng ini saat orang-orang lewat,
sementara ribuan salju berkeping-keping
turun dari langit."
Si ibu hanya tersenyum kepada anaknya yang gemetar karena kedinginan
yang lebih suka bersenang-senang dan bermain
tetapi sebelum petang usai akan menemukan segera
arti Natal
yang utama.
"Ibu, ke mana perginya?" kata anak itu
"Semua uang yang kita kumpulkan - setiap tahun di bawah salju."
"Mengapa kita melakukannya? Mengapa kita peduli?"
"Untuk uang ini kita bekerja,
jadi mengapa kita harus berbagi?"
"Karena dulu - sangat lemah dan kecil - seorang bayi
lahir di palungan - anak itu sangat rendah hati
lahir dengan cara ini - Putra Raja
untuk memberi kita pesan
pada hari itu yang Dia bawa.
"Kado yang Allah berikan pada malam itu bagi dunia,
sebagai hadiah untuk membuat segalanya menjadi benar adalah Anak-Nya.
Mengapa Dia melakukannya? Mengapa Dia peduli?
Untuk mengajarkan tentang kasih
dan bagaimana kita harus berbagi."
"Arti Natal, Anakku sayang,
bukanlah tentang hadiah atau sekedar bersenang-senang
tetapi hadiah seorang Bapa - Putra-Nya yang berharga
sehingga dunia akan diselamatkan
ketika sudah selesai karya-Nya"
Kini anak kecil itu tersenyum - dengan air mata
seiring jatuh dari langit kepingan salju -
Lonceng berbunyi lebih nyaring saat orang-orang berlalu
sementara jauh di dalam hatinya
akhirnya mengapa, dia tahu.
Nah gimana nih puisi natal yang menyentuh hati? Cakep kan kalau bisa kalian jadikan sebagai hadiah natal buat orang disekitar?