Masih ingat kisah tentang burung Ababil yang membawa batu dari nereka gengs? Meski udah terjadi ribuan tahun silam, jejak sejarah kejadian itu masih ada sampai sekarang loh.
Seorang pria Saudi bernama Saleh Al Musfer Gamdi mengklaim menemukan batu yang dibawa oleh burung Ababil tersebut. Dia yakin kalau batu yang ditemukannya adalah batu yang sama. Dibawa burung Ababil untuk menyerang pasukan Gajah yang hendak menyerang Ka'bah.
Batu itu ditemukan ketika Gamdi mau berburu dan melintas di pegunungan terjal. Dekat dengan perbatasan Yaman. Gamdi menemukan batu itu di bagian selatan lembah Jarb.
Daerah ini dulunya adalah Green Wadi. Tempat Abrahah dan tentara gajah itu tinggal selama jangka waktu tertentu sebelum menuju Mekkah. Dulu Abraha merasa iri ketika kota Mekah di Arab Saudi dikunjungi banyak orang Arab yang ingin melakukan ziarah setiap tahun.
Dia memiliki keinginan besar untuk menghancurkan Ka'bah dan mengalihkan jamaah Arab ke Yaman karena punya kuil besar yang dibangun sama Abrahah.
Tentara Abraha punya peralatan perang lengkap gengs. Ada baju besi dan gajah yang akan digunakan untuk merobohkan ka'bah. Tentara kuat dan gajah itu cuma buat mengahancurkan Ka'bah. Bukan penduduk Mekah.
Beberapa waktu sebelum kedatangan pasukan Abraha, Abdul Muttalib menginstruksikan orang-orangnya untuk berlindung dan mengungsi segera di belakang bukit dekat Mekah.
Tetapi bantuan Tuhan datang sesuai dengan Alquran. Burung-burung Ababil melemparkan batu panas ke gajah dan tentara Abrahah. Hingga akhirnya mereka kalah.