Multimiliuner New Mexico Forrest Fenn mengungkapkan seseorang akhirnya menemukan harta karun yang ia sembunyikan di Pegunungan Rocky pada 2010. Meski sampai sekarang dia menolak untuk mengatakan di mana dia menyembunyikannya.
"Aku bisa memastikan itu ditemukan," kata Fenn dikutip dari Today.com.
"Ditemukan oleh seorang lelaki dari Timur, tetapi dia malu. Dia tidak ingin namanya dirilis," tambahnya.
Harta karun itu diyakini termasuk rejeki nomplok senilai lebih dari $ 2 juta atau setara 28 miliar. Termasuk koin emas, berlian dan zamrud, di antara permata lainnya.
Fenn membenarkan bahwa lelaki itu, memang telah menemukan harta karun itu dengan memintanya mengirim foto peti itu. Fenn menolak untuk membagikan di mana ia berada.
"Aku tidak ingin berbagi terlalu banyak informasi sekarang," katanya.
Berita penemuan itu pertama kali dilaporkan oleh Thrill of the Chase, sebuah blog yang didedikasikan untuk perburuan harta karun.
Menurut posting itu, yang tampaknya ditulis oleh Fenn sendiri, peti itu berada di bawah kanopi bintang-bintang di vegetasi Pegunungan Rocky yang rimbun dan tidak bergerak dari tempat saya menyembunyikannya lebih dari 10 tahun yang lalu.
"Saya mengucapkan selamat kepada ribuan orang yang berpartisipasi dalam pencarian dan berharap mereka akan terus tertarik oleh janji penemuan lainnya," lanjut postingan itu. Jadi pencarian sudah berakhir.
Fenn menyembunyikan harta karun itu dan ngasih petunjuk rahasia setiap bulan sebagai cara untuk mendorong lebih banyak orang keluar dan menikmati hutan belantara. Dia memperkirakan sebanyak 350.000 orang udah telah dan banyak yang bahkan telah berhenti dari pekerjaan mereka untuk melakukannya.
Di antara petunjuk pertama adalah sebuah puisi yang diterbitkan Fenn dalam memoarnya, "The Thrill of the Chase." Isinya sembilan petunjuk tentang lokasi harta karun itu, terselip dalam garis-garis seperti, "Mulailah di mana air hangat berhenti, dan bawa ke ngarai. Tidak jauh, tapi terlalu jauh untuk berjalan. Letakkan di bawah rumah Brown."
Namun perburuan harta karun di kehidupan nyata tidak semuanya menyenangkan. Setidaknya dua pencari harta tewas untuk mencari peti itu, dan pada tahun 2017, polisi negara bagian New Mexico meminta Fenn untuk mengakhiri permainan setelah seorang pendeta yang mencari harta karun itu ditemukan tewas di sepanjang Rio Grande, sebelah barat Santa Fe, menurut The Albuquerque Journal.
Mengatasi tekanan untuk menghentikan perburuan, Fenn mengatakan kepada New York Times pada saat itu: "Jika seseorang tenggelam di kolam renang, kita seharusnya tidak mengeringkan kolam. Kita harus mengajar orang untuk berenang."
Ditanya bagaimana perasaannya sekarang karena harta itu ditemukan, Fenn mengatakan kepada Santa Fe New Mexico pada hari Minggu, "Saya tidak tahu, saya merasa agak senang, setengah sedih karena pengejaran sudah selesai."