Pria Dewasa Nyusu ke Istri Tak Selalu Urusan Seksual, Lalu untuk Apa?

Wow!

Salah seorang pria India bernama Jay mengaku menemukan kedamaian ketika menyusu ke istrinya. Apalagi kala itu baru saja kehilangan pekerjaan. Padahal, di India budaya patriarki masih sangat kental. Pria harus memiliki pekerjaan dan memenuhi kebutuhan keluarga.

“Istri saya memberikan dukungan secara finansial, ia bahkan senang untuk itu. Saya harus melupakan diri sendiri dan menerima segala sesuatunya apa adanya,” jelasnya. 

“Tapi itu sulit. Suatu malam aku menangis dan membenamkan wajahku di dadanya. Dia kebetulan memiliki ASI karena kami baru saja melahirkan bayi kedua kami, dan saya secara alami tertarik ke payudaranya. Anehnya, ketika saya menyusu, saya merasa begitu aman. Saya tidak pernah merasa seaman ini sebelumnya.”

Sementara Jay menemukan fetish baru-baru ini, Tonghkar yang berusia 26 tahun melihatnya sebagai "ritual" yang dia sukai setiap malam sejak hari pertama pernikahannya.

Tonghkar tinggal di Shillong di negara bagian timur laut Meghalaya. Negara bagian ini menampung salah satu asimilasi suku matrilineal terbesar di dunia, di mana nama properti dan kekayaan diturunkan dari ibu ke anak perempuan daripada ayah ke anak laki-laki seperti di sebagian besar India.

Berbeda dengan Jay, Tonghkar tidak menganggap (Adult Breastfeeding) ABF sebagai tempat mencari ketenangan batin. “Mengapa saya harus menganggapnya sebagai bentuk ketegaran? Itu mempersempitnya menjadi hanya satu aspek. 

Payudara wanita itu suci, bukan hanya karena memberi kehidupan, tetapi juga karena menandai pertama kalinya seorang manusia benar-benar merasakan kasih sayang. Dan tidak ada salahnya mengulangi perasaan sayang pertama itu setiap hari dalam hidupmu,” ujarnya.

Wah, menarik nih! Gimana menurutmu ges?