Polisi Ini Syok Saat Dengar Pengakuan 7 Gadis SMA, Lebih Memilih Open BO Ketimbang Sekolah

Polisi Ini Syok Saat Dengar Pengakuan 7 Gadis SMA, Lebih Memilih Open BO Ketimbang Sekolah
Kasus prostitusi siswi SMA Lubuklinggau Sumatera Selatan (tribunnews.com)

"Mereka (korban) ini merupakan tipikal anak yang ingin bebas, mungkin karena pergaulan, terus menjadi kebutuhan, rata-rata anak yang tidak betah di rumah," ungkapnya.

Hasil interogasi dan pengamatan Kristin ketika menginterogasi para korban, selain tipikal anak yang ingin bebas, para korban ini tipikal anak yang tidak mau mendengar nasehat orang tua sama sekali.

"Maunya bebas aja, tidak mau cuci piring," ujarnya.

Sebelumnya, bisnis prostitusi online seringkali menggunakan media berupa Michat untuk menemukan pelanggan.

Salah satu kasusnya yang sempet terkuak adalah ketika salah satu korban di gerebek di di Hotel Arwana Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Namun sebenarnya, bisnis prostitusi ini sudah berlangsung sejak lama dan telah menjadi rahasia umum.

"Kami (warga) sudah tidak kaget lagi, kebetulan masalahnya baru terekspos sekarang," kata Bambang, Selasa (2/8/2022) siang.

"Kejadiannya tahun 2020 lalu, kami pernah komplain masalah hiburan malam, karena saat itu mengganggu aktivitas warga karena kadang musiknya kencang sekali sampai pukul 02.00-03.00 Wib pagi," ungkapnya lagi.

Semenjak terjadi keributan dan dikomplain  warga itu, sedikit mengalami perubahan, suara musiknya tidak sekeras dahulu, tapi masih kadang beroperasi sampai pukul 03.00 Wib pagi.

"Untuk keterlibatan anak-anak dalam prostitusi online ini juga kita tidak kaget lagi, karena kita sudah pernah komplain, saat itu masuk dalam perjanjian kita," ujarnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"