Belum lama ini China melakukan misi pemberangkatan ke sisi gelap bulan. Dan diketahui Badan antariksa China (Chinese National Space Administration/CNSA) melakukan penelitian di sana.
Salah satunya adalah misi untuk menumbuhkan tumbuhan di sana. Dengan harapan bisa membantu manusia kedepanya.
Pada 16 Januari kemarin mereka mengklaim bijian yang ditanam di sana telah tumbuh tunas. Namun sayang usianya ternyata tidak lama.
Sehari setelah tumbuh, tumbuhan itu dinyatakan mati karena kondisi lingkungan di Bulan. Si bibit pohon mati ketika malam hari terjadi pada sisi jauh bulan yang menjadi lokasi pendaratanya.
Meski begitu bibit kecil ini berhasil menjadi suatu langkah awal umat manusia dalam upaya menanamkan tumbuhan di luar angkasa dan bisa menjadi landasan untuk membangun koloni manusia di luar angkasa.
Sebenarnya kematian bibit sudah di antisipasi oleh ilmuan China. Pasalnya tumbuhan di dalam biosfer memerlukan cahaya Matahari untuk hidup. Sementara ketika malam hari tiba di Bulan, temperatur bisa turun sampai -173 Celcius. Edan! adem nya bukan kaleng-kaleng gengs~