Pemimpin riset Xie Gengxin berkata, "Kehidupan di dalam tidak akan bisa bertahan melewati malam hari di Bulan."
Diketahui hasil eksperimen eksperimen tim peneliti dari Chongqing University, China, salah satunya adalah pohon kapas.
Sebenarnya gak cuma pohon kapas doang sih, ada sekitar 5 organisme lainya yang dikirim ke Bulan dalam satu wadah biosfer. Benih-benih itu antara lain, biji kentang, biji tumbuhan brassica rapa, lalat buah, ragi, dan arabidopsis.
Konsep penelitian adalah tumbuhan akan memproduksi oksigen dan makanan bagi lalat buah. Sementara ragi akan membantu meregulasi gas di dalam wadah dan bertugas sebagai agen pengurai, mengolah limbah dari alat dan tumbuhan yang mati.
Menurut penjelasan CNSA, organisme di dalam wadah itu perlahan-lahan akan mengurai dengan sendirinya.
Eksperimen ini disebut tidak mengontaminasi lingkungan Bulan karena wadah tertutup rapat. Sementara itu, nasib dari organisme lain yang dikirim ke Bulan tidak diketahui pastinya.
Yah walau eksperimen ini cuma bentaran doang, tapi banyak ahli yang memuji eksperimen ini lho. Memang sih sebelumnya para astronaut sudah menciptakan seperti stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station).
Bisa menumbuhkan tumbuhan di benda luar angkasa lain, kayak bulan emang menunjukan potensi besar untuk upaya pemanfaatan kolonisasi luar angkasa.
Wah jangan menyerah ya China, pasti ada cara kok biar kita bisa hidup di Bulan, kedepanya. Jadi jangan patah arang ya~