Persetujuan Utrecht ditandatangani berkaitan dengan perag yang cukup sengit. Perang Suksesi Spanyol (1701-1714) adalah konflik Eropa yang dipicu oleh kematian Raja Habsburg Spanyol terakhir, Charles II, pada tahun 1700.
Siapa yang akan menggantikannya adalah pertanyaan yang sulit di jawab hingga menjadi masalah serius. Awalnya kekuasaan dibagi antara calon yang memenuhi syarat dari kerajaan Perancis (Bourbon), Austria (Habsburg), dan Bavaria (Wittelsbach).
Tapi usaha ini akhirnya gagal, dan pada saat kematiannya Charles II memberikan kekausaan pada Philip, cucu Raja Louis XIV dari Perancis. Dengan Philip berkuasa di Spanyol, Louis XIV akan mendapatkan keuntungan besar bagi dinastinya.
Tetapi beberapa negarawan menganggap House of Bourbon yang dominan sebagai ancaman bagi stabilitas Eropa, membahayakan keseimbangan kekuasaan.
Persetujuan Utrecht Ditandatangani
Untuk menghadapi dominasi Louis XIV, Inggris, Republik Belanda, dan Austria, bersama sekutu mereka di Kekaisaran Romawi Suci membentuk kembali Aliansi Besar (1701).
Mendukung klaim Kaisar Leopold I atas warisan Spanyol untuk putra keduanya, Archduke Charles. Dengan mendukung kandidat Habsburg, Raja Charles III dari Spanyol.
Keseimbangan kemenangan dan kerugian bergeser secara teratur selama perang, dengan kedua belah pihak mengalami kerugian secara militer dan finansial.
Pada awal Agustus 1710, Tories memulai pembicaraan rahasia dengan Perancis, mencari titik temu dimana Inggris Raya dan Perancis dapat mendikte perdamaian ke seluruh Eropa.
Perancis dan Inggris Raya mencapai kesepakatan pada Oktober 1711, ketika pendahuluan perdamaian telah ditandatangani di London. Pendahuluan didasarkan pada penerimaan diam-diam dari partisi milik Eropa Spanyol.
Kongres Utrecht, dibuka pada Januari 1712. Persetujuan Utrecht ditandatangani adalah serangkaian perjanjian antara Perancis dan kekuatan Eropa lainnya (11 April 1713 hingga 7 September 1714) dan seri lain antara Spanyol dan kekuatan lainnya (Juli 13, 1713 hingga 26 Juni 1714).
Persetujuan Utrecht ditandatangani Perancis dengan Inggris, Republik Belanda, Prusia, Portugal, dan Savoy. Persetujuan Utrecht ditandatangani Inggris, mka Perancis mengakui Ratu Anne sebagai penguasa Inggris dan berjanji untuk berhenti mendukung James Edward, putra raja yang digulingkan James II.
Setelah Persetujuan Utrecht ditandatangani, Prancis menyerahkan Newfoundland, Nova Scotia, wilayah Teluk Hudson, dan pulau St. Kitts ke Inggris dan berjanji akan menghancurkan benteng-benteng di Dunkirk.
Persetujuan Utrecht ditandatangani dengan Belanda, Prancis setuju bahwa Provinsi-provinsi Serikat harus mencaplok sebagian Gelderland dan harus mempertahankan benteng-benteng penghalang tertentu di Spanyol Belanda.
Persetujuan Utrecht ditandatangani dengan Prusia, Prancis mengakui gelar kerajaan Frederick I (diklaim pada 1701) dan mengakui klaimnya kepada Neuchâtel (di Swiss saat ini) dan Gelderland tenggara.
Persetujuan Utrecht ditandatangani dengan Savoy, Prancis mengakui Victor Amadeus II, sebagai raja Sisilia dan bahwa ia harus memerintah Sisilia dan Nice.
Persetujuan Utrecht ditandatangani dengan Portugal mengakui kedaulatannya di kedua tepi Sungai Amazon. Koloni Guyana Prancis di Amerika Selatan dibatasi ukurannya.