Pernah Sampai Diracun, Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti Vladimir Putin di Dunia

Pernah Sampai Diracun, Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti Vladimir Putin di Dunia

Sosok Presiden Rusia Vladimir Putin  mungkin dianggap sebagai orang yang tidak pernah takut dengan siapa pun. Bahkan ketika Rusia menyerang Ukraina, dia mengancam kepada beberapa pihak untuk tidak ikut campur dalam masalah dua negara itu. Tapi ternyata Putin disebut memiliki ketakutan dengan satu-satunya orang di muka bumi ini.

Nama pria itu adalah Alexei Navalny. Navalny adalah warga sipil biasa yang berprofesi seagai pengacara. Usianya menginjak 44 tahun. Namun keberaniannya mengkritisi kebijakan Putin membuat nyali Putin ciut. Ia ikut terlibat dalam demonstrasi besar-besaran soal anti korupsi di Rusia.

The Wall Street Journal menyebut bahwa Navalny sampai kapan pun akan mengkritik Putin. Navalny menggunakan platform-nya yang memiliki jutaan pengikut. Navalny pernah melancarkan pernyataan bawa Partai Rusia Bersatu yang identik dengan Putin adalah partai yang berisi banyak penjahat dan pencuri.

Pernah Sampai Diracun, Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti Vladimir Putin di Dunia (CNN Indonesia)

Tak hanya itu, Navalny juga menyebut Putin sebagai sosok pemimpin yang menghisap darah rakyat Rusia. Saking bencinya Putin engan Navalny, ia beberapa kali ditangkap otoritas Rusia untuk mengunci mulutnya. Meski sempat ditangkap, namun nyali Navalny tak ciut hadapi Putin.

Pada bulan Agustus 2020 Navalny sedang melakukan perjalanan udara dai kota Tomsk menuju  Moskow. Diduga saat makan di pesawat, ia mengkonsumsi racun yang menyebabkan saraf tubuhnya bermasalah. Terpaksa ia menjalani perawatan di rumah sakit. Banyak yang menduga racun itu diberikan atas suruhan Putin.

Navalny sempat meninggalkan Rusia dan hijrah ke Jerman. Saat kembali ke tanah airnya, pemerintah Rusia menangkap Navalny dengan tuduhan melanggar ketentuan hukuman penjara yang ditangguhkan. Navalny menganggap itu hanya akal-akalan Putin untuk membungkamnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"