Perjuangan Pemilik Warung Kopi di Masa PPKM: Tak Lagi Cari Untung, Bertahan Saja Sudah Cukup

Perjuangan Pemilik Warung Kopi di Masa PPKM: Tak Lagi Cari Untung, Bertahan Saja Sudah Cukup
Perjuangan Pemilik Warung Kopi di Masa PPKM (Pinterest)

"Sekarang saya tidak memikirkan dapat untung, yang penting bisa survive selama PPKM Darurat ini," kata dia.

Harap Pemerintah Bisa Beri Solusi yang Tidak Membuat Masyarakat Mengeluh

Rayen juga bertutur panjang mengenai kendala-kendala yang dihadapi sebagai pemilik warkop di masa PPKM Darurat. Saat ini, usaha warkop sangat terpuruk dikarenakan petugas keamanan dan Satgas Penanganan Covid-19 di wilayahnya rutin melakukan operasi.

"Kalau di sini biasanya itu yang langganan (sering nongkrong) ya lima orang lah. Satpol-PP, polisi, TNI, biasanya patroli juga mengingatkan semisal di sini ramai," tutur Rayen.

"Kadang yang datang dua orang saja sudah kena tegur, yang duduk disuruh jaga jarak dan banyak lagi," sambung dia.

Sebagai pelaku usaha warkop, Rayen mengaku lelah akan situasi penerapan PPKM Darurat. Dia berharap pemerintah dapat menemukan solusi mengatasi pandemi Covid-19 yang tidak harus membuat masyarakat kesulitan.

"Dibilang ngeluh ya ngeluh, cuma bagaimana lagi kan. Lawan pemerintah salah, engga melawan juga masalah (buat perekonomian saya). Ya bagaimana lagi, tinggal terima nasib. Capek sama PPKM," ujar Rayen.

"Pemerintah harus punya solusi yang masyarakat tidak perlu mengeluh. Kasih solusi, kasih cara biar kita bisa tetap bertahan hidup di situasi pandemi dan PPKM Darurat ini," tegas Rayen.

Pastinya kita juga punya harapan yang sama seperti Rayen, kan?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"